HeLen ApriYanI

Jumat, 22 Februari 2013

Ulangan Harian

Rangkuman Bab Sistem Ekskresi Pada Manusia

Posted by Naufaldi Rafif Satriya Saturday, October 13, 2012 2 komentar



Rangkuman Bab Sistem Ekskresi Pada ManusiaRangkuman Bab Sistem Ekskresi Pada Manusia ini semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang mencari referensi tambahan untuk sekolahnya | Rangkuman Bab Sistem Ekskresi Pada Manusia semoga bermanfaat ya. Terima Kasih... | 

Di dalam tubuh manusia terjadi metabolisme. Metabolisme merupakan
proses molekul suatu zat dalam sel dari bentuk sederhana ke bentuk kompleks
atau sebaliknya. Metabolisme tidak menghasilkan bahan-bahan yang bermanfaat
bagi tubuh. Jika bahan-bahan tersebut terus berada di dalam tubuh kita, akan
terjadi ketidakseimbangan kimia di dalam tubuh kita. Ketidakseimbangan tersebut
akan mengganggu proses-proses metabolisme yang lain.
Proses pengeluaran bahan-bahan sisa metabolisme ini disebut ekskresi.
Ekskresi membantu menjaga homeostasis dengan mempertahankan lingkungan
dalam tubuh agar tetap stabil dan bebas dari materi-materi yang
membahayakan. Bahan-bahan hasil metabolisme yang harus dikeluarkan dari
dalam tubuh di antaranya adalah karbon dioksida, kelebihan air, dan urea.
Karbon dioksida dihasilkan di antaranya dari proses respirasi seluler, sedangkan
urea adalah zat kimia yang berasal dari hasil pemecahan protein. Alat-alat
ekskresi yang ada pada manusia adalah kulit, paru-paru, hati, dan ginjal.

Sistem ekskresi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sistem ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa pada makhluk hidup seperti karbon dioksidaurearacun dan lainnya.

1. Kulit
Sebagai alat ekskresi, kulit mengeluarkan keringat. Keringat terdiri atas
air dan garam-garam mineral (terutama NaCl, itu sebabnya keringat terasa
asin), serta sedikit sampah buangan, seperti urea, asam urat, dan amonia.
Keringat dikeluarkan tubuh dalam jumlah besar ketika melakukan kegiatan
berat dan berada di lingkungan yang panas. Pengeluaran keringat juga
dipengaruhi oleh makanan, keadaan kesehatan, dan emosi.
Kulit dibagi menjadi dua lapisan utama, yaitu epidermis dan dermis
. Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan lebih tipis
dibandingkan lapisan dermis. Epidermis terdiri atas beberapa lapisan, yaitu
stratum korneum (lapisan tanduk), stratum lusidum, stratum granulosum,
dan stratum germinativum (Kurnadi, 1995 : 234).


Kulit merupakan lapisan terluar tubuh yang berfungsi sebagai pelindung
tubuh dari kerusakan/pengaruh lingkungan. Kulit berfungsi sebagai
pelindung terhadap kerusakan-kerusakan fisik akibat gesekan, penyinaran,
kuman-kuman, panas, zat kimia, dan lain-lain. Selain itu, kulit juga berfungsi
untuk mengurangi kehilangan air, mengatur suhu tubuh, menerima rangsang
dari luar, dan ekskresi.
Sebagai alat ekskresi, kulit terutama mengeluarkan limbah metabolisme
berupa garam-garam (terutama garam dapur) dan sedikit urea, yang dibuang

melalui pengeluaran keringat. Dari kapiler darah yang terdapat pada kulit,
kelenjar keringat akan menyerap air dan larutan garam serta sedikit urea.
Air beserta larutan garam dan urea yang terlarut kemudian dikeluarkan
melalui pembuluh darah ke permukaan kulit tempat air diuapkan dan
merupakan penyerap panas tubuh kita.
Kulit terdiri atas lapisan luar
yang disebut epidermis dan lapisan
dalam yang disebut dermis. Lapisan
luar berlapis-lapis terdiri atas korneum
yang mati dan selalu mengelupas,
stratum lucidum, stratum granulosum
yang mengandung pigmen,
dan stratum germinativum yang terusmenerus
membentuk sel-sel baru ke
arah luar. Di bawah lapisan
epidermis, terdapat dermis yang
mengandung akar rambut, pembuluh
darah, kelenjar, dan saraf. Di
bawah dermis terdapat lapisan lemak
yang bertugas menghalangi pengaruh
perubahan suhu di luar
tubuh. 

Aktivitas kelenjar keringat ada di bawah pengaruh pusat pengatur suhu
badan dan sistem saraf pusat. Sistem ini dirangsang oleh perubahanperubahan
suhu di dalam pembuluh darah, kemudian rangsangan
dipindahkan oleh saraf simpatetik menuju kelenjar keringat. Oleh karena itu,
jumlah kandungan larutan ataupun banyaknya keringat yang dikeluarkan
selalu berbeda, semuanya ditujukan agar suhu badan selalu tetap.
Pengeluaran keringat yang berlebihan, seperti pada orang-orang yang
bekerja keras akan menyebabkan lebih cepat merasa haus dan sering
mengalami “lapar garam”. Demikian pula orang yang terkena terik matahari,
keringat yang keluar akan banyak mengandung larutan garam. Kehilangan
garam-garam dari larutan darah ini dapat menimbulkan kejang-kejang dan
pingsan.




2. Paru-paru
Paru-paru berperan dalam proses ekskresi karena paru-paru
mengeluarkan gas karbon dioksida dan air melalui proses respirasi.
Dalam paru-paru, terdapat alveoli tempat terjadinya pertukaran gas antara
oksigen dan karbon dioksida. Dinding alveoli dan kapiler sangat tipis dan basah
sehingga memudahkan pertukaran gas
Setelah udara masuk ke alveolus, oksigen masuk melalui dinding
alveolus dan segera memasuki dinding kapiler darah. Sebaliknya, karbon
dioksida dan air terlepas dari darah dan masuk ke alveoli untuk selanjutnya
dikeluarkan dari dalam tubuh.

Karbon dioksida dan air sebagai hasil sisa metabolisme karbohidrat
dan lemak, harus dikeluarkan dari sel-sel tubuh melalui pembuluh darah,
ke organ pernapasan yaitu paru-paru. Proses pengeluaran CO2 dan H2O
dari sel-sel tubuh/jaringan ke paru-paru ini melalui suatu proses berantai
yang cukup kompleks yang disebut pertukaran klorida (Chloride shift).
Pertukaran klorida ini melibatkan peran sel darah merah, dan plasma darah.
Jadi, materi yang diekskresikan dari paru-paru ialah sisa metabolisme CO2
dan uap air. Pembahasan tentang paru-paru secara lebih detail dapat
dipelajari pada sistem pernapasan.


3. Hati
Hati termasuk dalam sistem ekskresi karena hati mengeluarkan empedu
Setiap hari, hati menyekresi sekitar 600–1.000 mL cairan
empedu. Cairan empedu terdiri atas kolesterol, lemak, hormon pelarut lemak,
dan lesitin. Fungsi cairan empedu, di antaranya mengemulsi lemak dalam
usus halus. Cairan empedu tersebut disimpan dalam kantung empedu untuk
disalurkan ke dalam usus halus.
Sebagai bagian dari sistem ekskresi, hati menghasilkan produk ekskretori,
seperti zat pewarna cairan empedu (bile pigmen), yaitu bilirubin. Bilirubin
berasal dari pemecahan hemoglobin darah yang berlangsung dalam hati.

Hati terdiri dari bagian lobulus-lobulus yang berbentuk segi enam.Setiap lobulus terdiri atas jejeran hepatosit (sel hati) seperti jari-jari roda
melingkari suatu vena centralis. Di antara hepatosit terdapat sinusoid
(kapiler yang melebar). Pada dinding sinusoid terdapat makrofag yang

disebut sel Kuppfer, yang dapat memfagositosis sel-sel darah rusak dan bakteri . Hati
disuplai oleh dua pembuluh darah, yaitu vena porta hepatica yang
berasal dari lambung dan usus,
mengandung darah yang miskin
oksigen, tetapi kaya nutrien (asam amino, monosakarida, asam lemak,
vitamin yang larut dalam air dan mineral). Arteri hepatica, yaitu
cabang dari arteri coeliaca yang kaya oksigen.

Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh kita. Hati dapat berfungsi
sebagai kelenjar sekresi karena mampu menghasilkan zat-zat yang berguna
dan sekaligus dapat berfungsi sebagai kelenjar ekskresi karena dapat
menetralkan zat-zat racun yang selanjutnya harus dibuang. Sebagai kelenjar
sekresi, hati menghasilkan garam empedu yang dapat mengemulsikan lemak
sehingga lebih mudah dicerna, sedangkan sebagai kelenjar ekskresi, hati melakukan dua fungsi penting, yaitu menetralisasi sisa metabolisme protein
menjadi urea yang kemudian diekskresikan melalui urine, dan
merombak sel-sel darah merah yang telah tua menjadi bilirubin yang
kemudian diekskresikan melalui feses. 

Protein dalam tubuh setelah mengalami metabolisme akan menghasilkan
zat-zat sisa yang mengandung nitrogen. Metabolisme protein
akan menghasilkan asam amino yang
selanjutnya diuraikan menjadi
NH4OH dan senyawa NH3. Senyawa terakhir tersebut bersifat racun bagi
sel sehingga harus segera dibuang.
NH3 dalam sel segera diikat oleh karbon dioksida (CO2) dan asam
amino ornitin membentuk asam amino sitrulin. Asam-asam amino ini
tidak bersifat racun, relatif kecil
sehingga masih dapat berdifusi
meninggalkan sel masuk aliran darah dan akhirnya ke hati. Sitrulin yang
masuk ke hati selanjutnya diubah oleh
enzim sitrulin transaminase menjadi arginin, dan arginin akan diubah oleh
enzim arginase menjadi ornitin kembali dan urea. Urea keluar dari hati
bersama aliran darah dan kemudian akan disaring melalui glomerulus dalam
ginjal, dan keluar bersama urine. Ornitin yang dihasilkan kemudian
digunakan kembali untuk menetralisasi NH3. Proses perubahan dari ornitin
ke ornitin kembali merupakan suatu siklus dan disebut siklus Krebs Ornitin
atau siklus Krebs Urea

Ada kurang lebih 10 juta sel
eritrosit (sel darah merah) yang
dilepaskan tiap detik dari tempat pembuatannya, dan sebanyak itu
pula yang rata-rata harus dirombak
lagi. Eritrosit yang telah tua akan
menjadi rusak dan harus segera dibinasakan di hati. Ada sel-sel
khusus yang bertugas “menangkap”
atau merombak eritrosit tua tersebut yang disebut histiosit. Hemoglobin
yang terkandung dalam eritrosit
yang telah tua akan dipecah menjadi heme dan globin. Heme terdiri atas
zat besi (Fe) dan cincin porfirin. Zat besi tersebut kemudian diambil dan
disimpan di hati selanjutnya disimpan
dalam sumsum tulang untuk pembentukan sel darah merah baru.
Cincin porfirin diubah menjadi
biliverdin dan direduksi lagi menjadi
bilirubin. Bilirubin dilepaskan ke
dalam darah. Di dalam usus, bilirubin
diubah menjadi urobilinogen
yang kemudian diekskresikan oleh
ginjal dalam bentuk urine. Urobilinogen memberikan warna kuning pada
urine, sedangkan urobilinogen dan
bilirubin memberi warna kuning pada tinja/feses. Skema perombakan
sel darah merah oleh hati




4. Ginjal
Ginjal adalah organ utama dalam sistem ekskresi. Ginjal mengeluarkan
urea, kelebihan air, dan material sampah lainnya dalam bentuk urine. Urine
dialirkan melalui ureter menuju kantung urine. Keinginan untuk
mengeluarkan urine muncul ketika kantung urine terisi penuh. Urine
dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.
Ginjal manusia berbentuk seperti kacang dengan panjang kira-kira 13
cm, lebar 8 cm, dan tebal 2,5 cm. Ginjal berukuran lebih kurang seukuran
dengan kepalan tangan Anda. Ukuran organ tersebut memang kecil, tetapi
mempunyai fungsi dan efektivitas kerja yang sangat mengagumkan. Manusia
mempunyai dua buah ginjal yang terletak di sebelah kanan dan kiri tubuhnya
Dari bagian luar ke dalam, ginjal terdiri atas tiga lapisan,
yaitu korteks renalis (korteks), medula renalis (medula) dan pelvis renalis.
Unit fungsional terkecil dari ginjal disebut nefron. Nefron terletak di
korteks renalis dan medula renalis. Nefron terdiri atas tiga bagian utama,
yaitu glomerulus (tempat darah disaring), kapsula Bowman, dua buah
tubulus panjang. Tubulus tersebut dibagi menjadi tubulus kontortus
proksimal, lengkung Henle, tubulus kontortus distal, dan yang terakhir
adalah tubulus pengumpul 

Ginjal merupakan alat ekskresi utama pada vertebrata, termasuk manusia.
Limbah metabolisme yang dibuang melalui ginjal adalah urine yang
mengandung air, garam-garam, dan limbah yang mengandung nitrogen.
Dengan diproduksinya urine, maka ginjal kita akan mempertahankan
volume dan komposisi darah/cairan tubuh serta mempertahankan
keseimbangan air, elektrolit, dan pH tubuh (homeostasis). Hal ini dapat terjadi
karena ginjal dapat mengekskresi sampah metabolisme dan air dalam jumlah
tertentu secara selektif agar cairan tubuh kita selalu dalam keadaan yang
optimum untuk kesehatan.

a. Struktur Ginjal

Dalam tubuh manusia terdapat sepasang ginjal yang terletak di dekat
tulang-tulang pinggang. Ginjal manusia berbentuk seperti kacang merah
berukuran sekitar 2,5 x 7 x 10 cm. Dari tiap-tiap ginjal, urine dialirkan oleh
pembuluh ureter ke kandung urine (vesica urinaria), dan melalui uretra
dikeluarkan dari tubuh.
Ginjal terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan luar yang disebut korteks
atau kulit ginjal, dengan tebal sekitar 1 cm. Pada bagian ini terdapat bagian
ginjal yang paling penting, yaitu nefron, yang merupakan unit fungsional
penyusun utama ginjal. Bagian dalam ginjal disebut medula atau sumsum
ginjal. Medula memiliki bentuk seperti piramid yang puncaknya mengelilingi
pelvis. Pada puncak piramid terdapat lubang-lubang kecil tempat keluarnya
pembuluh penyalur urine ke dalam pelvis



B Gangguan pada Sistem Ekskresi

Gangguan pada sistem ekskresi yang umum terjadi antara lain sebagai
berikut.
1. Sistitis (Cystitis) adalah peradangan yang terjadi di kantung urinaria.
Biasanya, terjadi karena infeksi oleh bakteri yang masuk ke dalam tubuh.

2. Hematuria, terjadi ketika ditemukan eritrosit dalam urine. Penyebabnya
bermacam-macam, seperti adanya batu dalam ginjal, tumor di renal
pelvis, ureter, kandung kemih, kelenjar prostat atau uretra.

3. Glomerulonefritis adalah peradangan yang terjadi di glomerulus
sehingga proses filtrasi darah terganggu.

4. Batu ginjal adalah adanya objek keras yang ditemukan di pelvis renalis
ginjal. Komposisi batu ginjal adalah asam urat, kalsium oksalat, dan
kalsium fosfat. Batu ginjal terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi
garam mineral, tetapi sedikit mengonsumsi air. Batu ginjal tersebut
sering mengakibatkan iritasi dan pendarahan pada bagian ginjal yang
kontak dengannya.

5. Gagal ginjal, terjadi karena ketidakmampuan ginjal untuk melakukan
fungsinya secara normal. Hal ini dapat terjadi karena senyawa toksik,
seperti merkuri, arsenik, karbon tetraklorida, insektisida, antibiotik,
dan obat penghilang sakit pada tingkat yang tinggi. Gagal ginjal dapat
diatasi dengan dialisis. Kita lebih mengenalnya sebagai proses cuci
darah. Jika kerusakan ginjal sangat parah, dapat dilakukan transplantasi
ginjal yang baru

Kata Kunci : Sistem Ekskresi Manusia
Sumber : http://ilmu-duniadanakhirat.blogspot.com/2012/10/rangkuman-bab-sistem-ekskresi-pada_8236.html

Kamis, 07 Februari 2013

VAMIRE KNIGHT


VAMPIRE KNIGHT

Yuuki Cross dan saudara angkatnya Kiryuu Zero bertugas menjadi "guardian class" demi melindungi rahasia dari Night Class yang tidak diketahui oleh para siswa Day Class. Bahwa semua yang ada di night class adalah vampir. Yuuki dan Zero harus menjaga jarak antara para siswa dan siswi day class yang tergila-gila pada murid-murid night class yang keren dan cantik. Karena doktrin perdamaian antara vampir dan manusia yang diciptakan oleh Kurosu Kaien, ayah dari Yuuki sekaligus kepala sekolah Cross Gakuen sendiri, harus diterapkan di sini. Suatu hari gelagat Zero berubah aneh. Yuuki berusaha mencari tahu sampai akhirnya ia digigit oleh Zero. Sejak saat itulah Yuuki tahu kalau Zero adalah manusia yang telah digigit oleh vampir darah murni. Dan kini, kondisi saudara angkatnya itu semakin parah karena dia semakin dekat dengan Level E. Kuran Kaname, yang sejak dulu membenci Zero karena Zero terus - terusan menghisap darah Yuuki. Yuuki sendiri sebenarnya adalah adik kandung dari Kaname Kuran dan juga tunanganya. Sejak mengetahui hal itu Zero bersumpah akan membunuh semua vampire darah murni termasuk Yuuki.

Tokoh-Tokoh Cerita

  • Yuuki Cross/Yuuki Kuran (黒主 優姫 Kurosu Yūki/ Kuran Yūki 玖蘭 優姫?)
Anak dari kepala sekolah Cross Gakuen. Tempat dimana vampir dan manusia hidup berdampingan sebagai teman seasrama. Yuuki mencintai Kaname, namun dia juga menaruh hati pada Zero. Di akhir cerita terungkaplah bahwa Yuuki sebenarnya adalah adik kandung Kaname. Ia rela melakukan hal yang tabu hanya untuk membuat Zero bertahan hidup. Sampai akhirpun ia terus mencari cara agar Zero bisa lolos dari Level E.Dan dia adalah tunangan dari kaname.
  • Kaien Cross (黒主 灰閻理事長 Kurosu Kaien Rijichō?)
Kepala Sekolah Cross Gakuen. Ia orang lucu dan humoris yang memberi kesan segar pada anime bergenre misteri ini. Tapi, sebenarnya ia adalah vampire hunter legendaris yang telah memburu banyak vampir.
  • Zero Kiryuu (錐生 零 Kiryū Zero?)
Kakak angkat Yuuki. Ia diangkat oleh Kaien karena kedua orang tua Zero telah dibunuh oleh vampir darah murni. Ia sendiri telah digigit dan menuju Level E. Zero menaruh hati pada Yuuki sekalipun ia tak bisa mengakuinya. Zero terus berjuang melawan darah vampirnya hingga akhir. Tapi, ketika Yuuki memberikan darahnya, rasanya Zero mulai bergantung pada darah Yuuki. Ketika ia mengetahui bahwa Yuuki adalah seorang vampir darah murni, rasa benci Zero terhadap Yuuki melebihi rasa cintanya pada Yuuki. Ia bertekad untuk membunuh semua vampir darah murni suatu hari nanti, termasuk Yuuki. Zero selalu membawa sebuah senjata anti Vampire yang hanya bisa dikendalikan olehnya, Bloody Rose.
  • Ichiru Kiryu (錐生 壱縷 Kiryū Ichiru?)
Adik laki-laki Zero. Ia lari dari rumah bersama vampir yang sudah membunuh kedua orang tuanya. Ia sangat menyayangi Zero, tapi ia menaruh dendam pada kakaknya itu karena sejak kecil, kakaknya selalu lebih diperhatikan ketimbang dirinya yang bertubuh lemah. Di akhir cerita ia meninggal setelah zero menghisap darahnya, yang juga karena keinginannya juga untuk 'besatu' dengan zero.
  • Shizuka Hiou (緋桜 閑 Hiōu Shizuka?)
Vampir darah murni yang telah menggigit Zero dan membunuh orang tuanya. Ia dijuluki ratu vampir. Karena itu, meski ia gila, tak ada satupun vampir yang berani membunuhnya karena kemurnian darahnya. Sebenarnya dia adalah tunangan dari Rido Kuran, tetapi,Rido sendiri menaruh hati pada Juuri, adiknya. Saat ia ditahan , ia bertemu seorang lelaki manusia yang akhirnya menjadi kekasihnya setelah digigit Shizuka. Kekasih Shizuka dibunuh oleh orang tua Zero karena dia adalah seorang Level E. Shizuka membalaskan dendam dengan membunuh orang tua Zero, membawa Ichiru, dan menggigit Zero. Shizuka dibunuh oleh Kaname.

Siswa Night Class

  • Kaname Kuran (玖蘭 枢 Kuran Kaname?)
Moyang pertama keluarga Kuran. Dibangkitkan oleh Kuran Rido menggunakan badan Kaname, kakak Yuuki, anak pertama pasangan Haruka dan Juuri yang dibawa lari oleh Rido. Memiliki motif yang masih misterius hingga kini. Sangat menyayangi Yuuki, sebagai anak yang ditakdirkan menjadi istrinya, namun ia merelakan Yuuki yang juga menyukai Zero. Ia sangat membenci Zero karena lelaki itu telah menggigit Yuuki. Karena itu, ia membiarkan Zero menggigitnya, demi keselamatan Yuuki. Kaname melakukan segalanya, rencananya, serta membunuh banyak orang demi melindungi Yuuki seorang. Kekuatan Kaname tidak terbatas.
  • Takuma Ichijo (一条 拓麻 Ichijo Takuma?)
Tangan kanan Kaname. Vampir Level B. Dia tidak terlihat seperti vampir, sebab dia sangatlah ceria dan jarang menunjukkan kehausan akan darah. Dia jago berpedang . Dia sangat setia pada Kaname dan tidak pernah mengkhianatinya. Mereka berdua bersahabat karib sejak kecil. Sekarang dia berada di sisi Sara Shirabuki.
  • Rima Touya (遠矢 莉磨 Tōuya Rima?)
Vampir Level B yang berprofesi sebagai model dan selalu tampak berdua/berpasangan dengan Shiki Senri. Hobinya adalah makan Pocky (begitu pula denggan Shiki). Rambut Rima diikat model twin Pigtails. Kemampuannya adalah mengendalikan elemen listrik. Dialah yang membantu menyadarkan Shiki ketika Shiki dirasuki oleh Rido. Gadis bermata ungu ini adalah teman sekamar Ruka Souen.
  • Ruka Souen (早園 瑠佳 Sōen Ruka?)
Vampir Level B yang tampak seperti nona-nona besar. Dia menaruh hati pada Kaname dan rela memberikan darahnya untuk Kaname. Dia sangat benci pada Yuuki yang disukai Kaname, meskipun pada akhirnya, dia merelakan Kaname pada Yuuki. Dia bahkan memberikan sepatunya pada Yuuki yang baru bangkit sebagai Vampir darah murni. Kemampuan Ruka adalah "Mind Control".
  • Hanabusa Aido (藍堂 英 Aidō Hanabusa?)
Vampir Level B yang memiliki julukan "Idol-senpai" . Dia sangat populer di kalangan murid-murid Day Class dan dia suka menggoda Yuuki. Rasa hausnya pada darah sangat mudah terlihat, apalagi tampaknya ia tertarik pada darah Yuuki. Dialah yang paling shock ketika mengetahui bahwa Yuuki adalah adik kandung Kaname yang hilang. Dia bertindak sebagai bodyguard Yuuki. Kemampuannya adalah mengendalikan es.
  • Kain Akatsuki (架院 暁 Kain Akatsuki?)
Vampir level B, sepupu Aidou. Dia selalu tampak bersama dengan Aidou dan wataknya tenang. Dia sangat protektif pada Ruka, terutama dia pernah mengancam akan membunuh Kaname apabila ia menyakiti Ruka. Sebenarnya Kain menyukai Ruka sejak kecil, tetapi, ia mengetahui bahwa Ruka menyukai Kaname sehingga ia hanya bisa menunggu dan bersabar mendengarkan keluhan Ruka. Kemampuannya adalah mengendalikan api.
  • Senri Shiki (支葵 千里 Shiki Senri?)
Vampir Level B yang merupakan pasangan Rima. Dia juga seorang model. Dia adalah anak dari Rido Kuran, dan juga merupakan sepupu Kaname. Tubuhnya pernah dikendalikan oleh Rido saat kebangkitannya. Kemampuannya adalah membuat darahnya menjadi cambuk.
  • Seiren (星煉 Seiren?)
Vampir misterius yang bertugas sebagai bodyguard Kaname. Dia sangat protektif pada tuannya itu. Dialah yang paling pendiam dan termasuk gadis paling tegas dalam Night Class.
  • Maria Kurenai (紅まり亜 Kurenai Maria?)
Murid baru misterius berambut silver yang datang di Night Class. Dia menaruh perhatian pada Yuuki. Zero sangat membenci Maria karena ia mengetahui bahwa Shizukalah yang ada dalam tubuh Maria. Maria tampak selalu berjalan bersama Ichiru. Kemampuannya adalah merasuki sesuatu. Baru-baru ini ia ikut ke dalam daftar Night Class yang baru saja didirikan kembali